Minggu, 14 Desember 2008

TUGAS-TUGAS IPA

PORTOFOLIO
OLEH: Kristina Yuliana Yanti Tea


HAKIKAT IPA

(PROSES, PRODUK, SIKAP ILMIAH)

A. HAKEKAT IPA SEBAGAI PROSES

1. Pengertian
Hakekat IPA sebagai proses adalah: suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan yang telah terorganisir dengan baik dan berpedoman pada metode ilmiah tertentu yang bertujuan untuk memperoleh suatu informasi atau data baru yang berhubunan dengan IPA.
Tahapan-tahapan dalam hakekat IPA meliputi:
· Observasi
· Klasifikasi
· Interpretasi
· Prediksi
· Hipotesis
· Mengendalikan variabel
· Merencanakan dan melaksanakan penelitian/eksperimen

2. Penjelasan singkat
Hahekat IPA sebagai proses sangat penting karena merupakan langkah awal dalam pengumpulan data dan penerapannya harus disesuaikan dengan kemampuan kognitif anak sehingga anakl dapat melakukan eksperimen baru yang lebih sederhana.
3. Contoh hakekat IPA sebagai proses
Seorang siswa mengamati proses nyalanya api yang ada dalam lampu pelita. Dari situ siswa dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi api dapat menyala, misalnya:
· Pipa
· Sumbu
· Minyak tanah
· Kaleng tempat menyimpan minyak tanah








B. HAKIKAT IPA SEBAGAI PRODUK

1. Pengertian hakekat IPA sebagai produk
Hakikat IPA sebagai produk adalah hasil yang diperoleh setelah melakukan pengamatan atau observasi yang tersusun secara sistematis dan lebih sederhana sesuai dengan pemahaman dan kemampuan anak.
Produk IPA meliputi:
· Fakta
· Konsep
· Prinsip
· Teori/hukum
2. Contoh dari hakikat IPA sebagai produk
Setelah melalui proses observasi siswa dapat mengetahui, penyebab api dapat menyala, misalnya karena minyak yang ada dalam kaleng diserap oleh sumbu yang ada dalam pipa yang disebut daya kapilaritas.


C. HAKIAT IPA SEBAGAI SIKAP ILMIAH

1. Pengertian hakekat IPA sebagai sikap ilmiah
Hakikat IPA sebagai sikap ilmiah adalah: pelajaran IPA dapat mempengaruhi pola pikir dan pemahaman siswa ke arah yang lebih baik sehingga dapat membangkitkan daya kreatifitas.
Ada sembilan aspek sikap ilmiah yakni;
· Sikap ingin tahu
· Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru
· Sikap kerja sama
· Sikap tidak putus asa
· Sikap tidak berprasangkah
· Sikap mawas diri
· Sikap bertanggung jawab
· Sikap berpikir bebas
· Sikap kedisiplinan diri
Dalam melakukan suatu kegiatan IPA sikap ilmiah yang terbentuk dengan sendirinya dalam diri siswa itu sendiri.
2. Contoh dari hakikat IPA sebagai sikap ilmiah.
Ketika siswa melihat api yang bernyala pada lampu pelita maka dengan sendirinya dalam pikirannya akan muncul rasa ingin tahu.






TEORI PIAGET MENGENAI PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH DASAR

A. TEORI PIAGET MENGENAI PERKEMBANGAN KOGNITIF

1. Pengertian skemata teori Piaget
Kegiatan-kegiatan mental dan cara merespon terhadap pengalaman yang berbeda secara kualitatif terhadap anak-anak yang berbeda tahap perkembangannya.

2. Penjelasan singkat
Jadi dalam teori Piaget tidak terlalu melibatkan kemampuan intelektual (otak) seseorang secara fisik tetapi hanya menggali sejauh mana ingatan yang ada dalam diri seseorang.
3. Contoh skemata
· Pada anak bayi yang baru lahir, mereka tidak akan mengedipkan matanya jika melihat benda-benda yang menarik atau berwarna dan itu merupakan kegiatan sensiomotorik yang terorganisir
· Pada anak-anak yang lebih dewasa jika melakukan sesuatu mereka akan berpikir meskipun pemikiran mereka belum terlalu sempurna seperti orang dewasa.


B. PROSES KOGNITIF
Tahapan atau langkah-langkah yang dilalui sebelum seseorang mencapai kesempurnaan dalam keterampilan intelektualnya.


C. Tahapan-tahapan perkembangan menurut Jean Piaget.
· Tahap sensiomotor (lahir – usia 2 tahun)
· Tahap pra-operasional (2 tahun-7 tahun)
· Tahap operasional konkret (7 tahun-11 tahun)
· Tahap operasional formal (11 tahun-15 tahun keatas)

D. Penerapan teori Piaget dalam pengajaran IPA di Sekolah Dasar
· Belajar melalui perbuatan
· Perlu berbagai fariasi kegiatan dalam proses belajar mengajar
· Guru perlu mengenal perkembangan siswanya
· Perlu latihan yang berulang untuk pengembangan berpikir operasional
· Khususnya intuk siswa kelas V1, agar diberi kesempatan untuk mengembangkan pola berpikir operasional formal.

E. Contoh dari teori piaget secara umum.
Pada anak kecil ketika mereka melihat lilin yang menyala, maka dalam pikiran mereka akan muncul suatu skemata untuk mencoba memegang api yang sedang bernyala pada lilin tersebut.
Setelah mereka memegang api lilin itu panas, maka akan timbul suatu skemata baru bahwa api yang sedang menyala itu panas.



KONSTRUKTIVISME

A. PENGERTIAN KONSTRUKTIVISME
Konnstruktivisme adalahsuatu proses pembelajaran dimana guru hannya berperan sebagai fasilitator dan siswa lebih berperan aktif karena pembelajaran ini ditekankan pada pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari.




B. Ciri-ciri konstruktivisme
Pengetahuan yang dimiliki oleh siswa diperoleh dengan usaha sendiri
Siswa mengaitkan pengetahuan yang diperolehnya dengan pengalaman sendiri
Siswa diberi kebebasan untuk memilih pengetahuan yang akan mereka pelajari

C. Macam-macam konstruktivisme
1. Konstruktivisme radikal adalah: dimana seseorang memakai obyek yang dibentuk berdasarkan pendapatnya sendiri sebagai pengetahuan bagi dirinya
2. Realisme hipotesis adalah pemikiran atau pernyataan sementara tentang sesuatu yang belum pasti kebenarannya
3. Konstruktivisme yang biasa adalah memandang bahwa pemandangan sebagai suatu gambaranyang dibentuk dari kenyataan suatu obyek.

D. Prinsip dasar konstruktivisme
· Proses pembelajaran lebih utama dari pada hasil pembelajaran
· Informasi harus sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari.
· Siswa diberi kebebasan untukmenerapkan caranya sendiri dalam belajar
· Siswa diberi kebebasan sendiri untuk mengembangkan idenya sendiri
· Pengetahuan siswa tumbuh dan berkembangdari pengalaman sendiri
· Pengetahuan siswa akan berkembang jika diujidengan pengalaman baru
· Pengalaman siswa dibangun dengan cara bertahap

E. Penerapan konstruktivisme dalam pembelajaran IPA di SD
Contohnya; ada siswa yang berpendapat bahwa di bulan ada pepohonan seperi di bumi yang tampak permukaan bulan saat bulan purnama. Tetapi setelah dia membaca dan mencari tahu maka dia akan mendapat informasi baru bahwa di bulan sebenarnya tidak ada pohon atau tumbuhan seperti yang ada di bumi kita.




PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

A. PENGERTIAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
Pendekatan keterampilan proses adalah wadah pengembangan keterampilan intelektual, sosial dan fisik, yang sudah ada dalam diri siswa yang kemudian dikembangkan lagi ke arah yang lebih kompleks.
Pendekatan keterampilan proses dalam IPA adalah: suatu kegiatan dimana guru hanya memberikan rumusan masalahdan siswa melakukan dan menemukan sendiri fakta dan konsep yang ada.

B. Aspek-aspek keterampilan proses IPA:
· Mengamati atau observasi
· Mengklasifikasikan
· Memprediksi
· Membuat hipotesis
· Mengendalikan variable
· Menyimpulkan
· Mengaplikasi
· Mengkomunikasikan

C. Penerapan keterampilan proses IPA di SD
· Mengklasifikasikan
Membuat model
Merumuskan hipotesa
Membuat generalisasi dan inferensi
Menginterpretasikan data
Mengambil keputusan
Mengamati